Obat Bius Cair

Cerita 17 Dewasa Skandal Seks Di Dalam Bioskop

Cerita Dewasa
Malam ini Doyan SeX membagikan Skandal Seks ku dengan Istri orang Di Dalam Bioskop. Selamat membaca & menikmati  cerita sex bergambar yang hot dan di jamin bisa meningkatkan Fantasi & Gairah Seks.

Waktu itu hari minggu saya putuskan untuk menonton film di bioskop, saya duduk di kursi no 18, jadwal filmnya drama waktu itu, disampingku duduk seorang mahmud mahmud dgn suami dan anaknya yg balita.


Penontonnya sepi sekali waktu itu, anak balita yg dibawa mahmud (Mamah Muda) disampingku itu tidak bisa diam, suaminya sibuk oleh anaknya, sementara isterinya asik dgn film tersebut, waktu saya melirik disamping ternyata mahmud itu wajahnya cantik, dgn buah dada yg cukup besar.

Tak sengaja tanganku menyentuh tangannya, kulitnya benar benar halus dan lembut, kemudian saya sengaja untuk mengulangi kembali, kusengolkan tanganku ke tangannya dia, kemudian dia heran dan melirikku dgn senyum manisnya, suaminya yg masih sibuk dgn anak balitanya, saya berbisik dan basa basi dgnnya,

“filmnya menarik juga ya bu?”, sembari kakiku menyentuh kaki mahmud tadi,

“ya tapi kakinya dijaga dong, saya kan terkejut tadi juga, kirain apa” sahutnya sembari senyum.

saya terkejut dan sayat kalau-kalau omongannya didengar suaminya. Akan tetapi rupanya sang suami makin disibukan oleh anaknya yg terus mengajaknya main. saya jadi lega dan malah semakin berani menggodanya.

“habis, tangannya halus dan lembut sih” jawabku menggoda.

Mahmud itupun tersenyum kecil sembari memalingkan pandangannya menuju layar. Beberapa waktu kemudian saya nekad kembali menyentuhkan kakiku dan menggesekkan pada kaki dan betisnya. Akan tetapi dia mengenakan celana jeans, sehingga kulit betisnya tak tersentuh. saya ulangi tindakanku, akan tetapi mahmud itu mebiarkanku begitu saja, bahkan dia menaikkan celananya kerana dari tadi saya berusaha menggesekkan kakiku ke betisnya, akan tetapi terhalang oleh celana jeansnya.

Luar biasa, sensasi yg kudapatkan hanya kerana mengelus-eluskan kakiku ke kaki mahmud setengah baya itu. Mungkin kerana suasana dan ditambah lagi dia adalah isteri orang yg mana suaminya ada di sampingnya disibukkan oleh anknya.

Suasana tegang itulah yg menjadi sensasi dan membuatku benar-benar bergairah. Kemaluanku pun mengacung dgn sangat tegang, saya pun memberanikan diri menggapai tangan kiri mahmud itu. Dia melirikku sewaktu dan membiarkan saya meraih tangannya. Kuremas tangannya, akan tetapi dia hanya diam saja. Lalu saya nekad mengarahkan tangannya ke kemaluanku yg tegang itu, akan tetapi dia langsung menariknya. saya terkejut saya nya dia marah dan suaminya tau tentang tindakan gilsaya pada isteriny tersebut. Akan tetapi rupanya, dia malah membuka jaket lebarnya dan menyimpanya di atas paha, kemudian dia memasukkan tangannya ke dalan timbunan jaketnya.

saya heran, dan sejenak berpikir saya mendapat kesimpulan bahwa mahmud itu sengaja membuka jaket dan menutupkan di pahanya supaya tangan kami bisa berpegangan tanpa di ketahui suaminya. saya menangkap sinyal positif dari hal tersebut. Beberapa waktu kemudian tanganke menyuep ke jaketnya, dan kuraih kembali tangan kirinya. Segera kutuntun ke kemaluanku. Dia masih mendiamkan tangannya, padahal sudah kuposisikan memegang kemaluanku.

saya pun lebih nekad memasukkan tangannya kedalam celana, sehingga tangannya bersentuhan langsung dgn kemaluanku, lalu kutarik sedikit jaaketnya supaya menutupi paha saya. Kudenyutkan urat-urat kemaluanku dan sewaktu dia mulai menggerakan tangannya, mulai memijit dan perlahan menggerakan maju mundur kemaluanku.

“ahhhh….sungguh saya mendapatkan sensasi yg luar biasa” pikirku dalam hati.

Kemudian tanganku mulai bergerak masuk ke celananya. Terasa sangat hangat sekali bagian V-nya. Bulunya lumayan lebat, dan kemaluannya sudah basah. Kumasukkan jari tengahku dan memutar-mutarkannya di dalam kemaluannya. Sementara itu dia makin kencang meremas kemaluanku. Nikmat sekali, kami melakukan hal sekitar 15 menit sampai akhirnya suaminya bilang padda mahmud itu bahwa anknya ingin buang air besar.

“mah, si ade mau pup nih!” kata sang suami padanya.

“aduh pah, lagi asik nih, sama papa aja…pliss!!!” rayunya.

Akhirnya sang suami menuruti permintaan mahmud itu dan melangkahiku sembari memangku anaknya. saya tegang waktu dia melewatiku, takut dia curiga dan melihat tindakan kami.akan tetapi kerana dia terfokus pada anaknya sehingga tak melihat apa yg kami lsayakan, apalgi suasana sangat gelap. Sesudah ditinggal suaminya ke toilet si mahmud langsung bersuara.

“de, gila apa-apaan nih” bisikknya.

Kutatap sejenak wajahnya, dan langsung kucium bibirnya tanpa memikirkan orang yg menonton di sekitar kerana kebetulan sangat sepi dan hany beberpa orang saja, itu posisi mereka berjauhan duduknya.

Dia mendesah kecil, dan terus mendaapat ciuman dariku.

“emmmm…nakal banget sih kamu!” bisiknya lagi sembari meremas kemaluanku kuat-kuat.

“awwww…sakit bu!” jawabku nakal.

“habis kamu bikin saya jadi pengen pipis,,hihi” sembari tertawa kecil.

Lalu kukeluarkan kemaluanku dan rupanya sudah sangat licin dillumuri pelumas bening. Lalu kupegang rambut itu dan kuarahkan mulutnya ke kemaluanku, kemudian dia mengulum kemaluanku yg licin itu. Sungguh nikmat sekali, sementara tanganku makin liar mengorek-ngorek lobangnya yg panas dan banjir. Lalu kuhentikan dia dan memintanya melorotkan celananya. Dia pun mematuhi dan segera dia kupangku.

“susah sayg” keluhnya

“gak apa-apa” jawabku sembari memposisikan dia supaya bisa kuentot. saya pun mendapatkan posisi yg bisa kuentot akan tetapi tak membaua orang lain curiga. Kusilankan satu kakinya dan kutahan, smentara bokongnya tepat berada di atas kemaluanku.

Perlahan mulai kumasukkan kemaluanku ke kemaluannya. Awalnya sedikit susah, namun sesudah beberapa lama dan mulai masuk, lancar juga. Ku gerakan perlahan-lahan ke depan dan ke belakang.

“uhhhh…de, nikmat de….” desahnya kecil. Sementara itu kuremas dada besarnya dan sesekali kuhentakkan kemaluanku seiring dia mengerang nikmat. Kusadari rupanya di sebelah kanan di bagian ujung kursi ada seorang perempuan yg melihat aksi kami. Akan tetapi kubiarkan saja dgn cuek kerana aku terlalu menikmati.

“uh..ahhh…enaknya…” mahmud itu terus mendeesah dan semakin membuatku bergairah.

Kuubah beberapa kali posisi kami sampai pada posisi doggy style. Kami gak peduli ada orang di sekitar kami yg melihat, kami larut dalam kenikmatan itu. Sampai akhirnya terlihat sang suami kembali dari toilet bersam anaknya yg lucu. Kami sedikit tegang kerana takut ketahuan, akan tetapi kerana ku hampir mencapai puncak, ku nekad mengocokkan kemaluanku dgn sangat cepat ke dalam kemaluan mahmud montok itu.

“ahhhh…ahhhh…ahhh…de itu masku kembali!!” katanya dgn irama mendesah. saya tak peduli, saya hampir pada puncak, terus kugoclokana smpai akhirnya saya mengeluarkan lahar kenikmatan di dalam kemaluannya dan seketika itu pula mahmud itu membersihkan sisa cairan sperma di sekitar paha dan kemaluannya dan langsung merapihkan celananya sebelum akhirnya sang suami datang. Kami sempat tegang kerana takut si suami merasakan sesuatu, akan tetapi ternyata dia tak merasakan apalagi mencurigai bahwa isterinya baru saja kubuahi.

Oh nikmatnya mengentot isteri orang di dalam bioskop. Sekitar setengah jam kemudian, filmnya berakhir dan kamipun segera keluar. saya cepat-cepat keluar. Di dekat tangga saya sengaja diam menunggu si mahmud montok itu lewat, sekedar mencari sensasi lain. Beberapa waktu kemudian dia keluar bersama suami dan orang lain yg berdesakkan. saya hampiri dia dan gilanya saya sempat mencubit bokongnya dari desakkan itu. Dia melirik dan tersenyum tipis. saya mengikutinya, dan rupanya dia menyadarinya.

Entah ada maksud apa dia menggerakan jarinya seperti memanggilku. sayapun terus mengikutinya. Rupanya dia menuju toilet, dan saya terus memperhatikannya. Sang suami menunggu sembari bermain bersama anaknya. Beberapa waktu kemudia dia keluar tergesa dan seperti menghindari pandangan suaminya. Dia berlari dan matanya kesana-kemari. saya yakin dia mencariku. Sesudah dia cukup jauh dari pandangan suaminya, sayapun menghampiri dan memanggilnya. Kami berjalan menuju lantai 5, dan mencari tempat duduk di restoran di mall tersebut.

Kami berkenalan dan mengobrol, gila juga nih orang, padahal suaminya meenunggunya di bawah, dia malah pergi bersama saya. Rupanya namanya Dina , usianya 34 tahun, anaknya tiga dan yg bersamaa suaminya adalah anak bungsunya.

“kenapa ditinggal suaminya mbak, wah gila hebat n nekad juga mbak ya, saya kagum!” pjiku padanya.

“haha, iya ya gila juga saya ya Frank!, biari aja lah dia udah gede ini!” jawabnya sembari mencubit perutku.

Kuperhatikan dia menelpon suaminya, dan dia berabasa-basi dan bilang bahwa dia mencari suaminya sampai akhirnya dia bertemu keponakannya. Ah ada-ada aja mahmud itu beralasan dan bebohong sama suaminya. saya makin terpesona dan bergairah untuk menikmati kembali mahmud ina di tempat yg lebih baik.

“haha, mudah banget suamiku saya kmahmudlin, dia percaya kalo saya dianter pulang sama ponakan saya.” Katanya.

Mendengar hal tersebut saya senang dan saya genggam tangannya, dia pun meremas tanganku. Beberapa waktu sesudah makan dan mengobrol, kami beranjak dan menuju motor Ninjsaya. Kami berangkat menuju apartemenku. Diapun mau saja.

“mas, saya diculik sama laki-laki ganteng nih!” dia berteriak di atas motorku sembari tertawa-tawa. Sepertinya dia kegirangan kerana perlsayaanku waktu di bioskop tadi. Di sepanjang jalan dia terus menciumi pipiku dan sesekali tangannya masuk ke celansaya dan meremas-remas kemaluanku yg terus tegang dari awal.

“mau berapa hari kamu meculik saya?” bisikknya padsaya.

“emmm…!” jawabku penuh gairah.

Sesampainya di apartemenku, saya langsung merebahkan tubuhku kerana capek dan pengaruh ketegagan sensasional bersama isteri bohay itu. Dia lagsung melompat ke arahku dan menindih tubuhku.

“pah, mamah pengen diewe lagi” bisiknya dgn nafas yg menggoda.

saya diam saja dan hanya menjawabnya dgn menggenjotkan kemaluanku yg tertindih oleh perutnya yg sedikit gemuk. Kamipun tertwa kecil dan langsung berciuman. Bibir kami saling berpagutan sementara tanganku meremas-remas bokongnya.

“ting..ting” tiba-tiba terdengar suara bel dari luar.

Kami bergegas dan saya segera membuka pintu, sementara ina, masuk ke kamarku. Rupanya di depan pintu Bu Dela , tetanggsaya yg beberapa kali kutiduri.

“ada apa sayg?” tanysaya, sembari kucolek buah dadanya.

“bapak lagi gak ada nih, entot saya dong, lagi gatel nih!” mintanya dgn gila.

Gila, dasar nasib lagi cerah, ada dua cewe yg mau saya garap pikirku. Tapi kerana di apartemenku ada Dina  yg baru aja jadi mangssaya, saya gak mau mengacaukan, saya terpaksa menolak dgn alasan ada kerjaan di kantor, padahal Bu Dela u dah berdandan seksi. Akan tetapi, dia mengerti dan menerimanya meskipun dia sempat meremas kemaluanku. saya pun menciuminya beberapa waktu supaya dia tak kecewa. Diapun pergi dan saya segera mengunci pintu dan menuju kamar yg di dalamnya ada seorang bidadari montok hasil rampasan dari seorang kontraktor.

“sapa itu Frank, cewe kamu, ko mahmud-mahmud?” tanyanya sedikit memanja

“aah tetangga!” jawabku

“ko kamu ciumin dia, ahh jangan-jangan saya jadi saingan dia ya?” tanyanya lagi.

saya tertawa saja dan langsung meraih tubuhnya dan menciumi bibirnya. Dia terperanjat dan langsung membalas perlsayaanku.

“mah, ko body nya montok banget” gaodsaya sembari kuremas-remas buah dadanya.

“ah bilang aja mamah ndut!” katanya sembari sibuk membuka celansaya sampai bagian bawahku udah telanjang. Lalu dia meraih kemaluanku dan memainkannya dgn asik.

“gede banget sih burungnya!” godanya

“ayo dong mah!” jawabku sembari menyurunya mengulum kemaluanku, dia pun langsung mengindahkan perintahku. Wah luar biasa nikmatnya, kemaluanku diemut isteri orang selama beberapa menit. Kemudian bagianku menjilati kemaluannya yg hitam dan berbulu lebat serta beraroma khas yg mekin menbuatku bernafsu.

“ah sayg gak nahan ah, cepet aja masukin pelor kamu” mintanya sedikit mengrang. saya makin bernafsu dan ku sengaja memainkan lidahku di bibir birahi bawahnya.

“udah dong yg, entot lagi ah” mohonnya. sayapun mengiyakan dan langsung membangun posisi bertempur yg baik. Dia tengkurap dan kunaikki dia, sepertinya dia sedikit sesak dgn posisi tersebut, akan tetapi kuacuhkan, sampai akhirnya dia berontak dan meminta supaya saling berhadapan. saya mengalah dan kami berhadapan, lalu kukocokkan kembali si ade ku ke lobang surganya perlahan dan cepat, begitulah yg kulsayakan selama hampir 15 manit. Dia mulai mencapai puncaknya yg pertama dan kuliaht raut muka kenikmatan darinya.

“pah saya keluar nih” desahnya.

saya tak menjawab dan sewaktu kemudian saya pun keluar, akan tetapi saya memang ingin terlihat beda, meskipun sudahorgasme, saya tak menghentikan malah terus mengocokkan dan akhirnya saya tegang kembali. Diapun makin mengerang dan bersemangat menerima seranganku. Hampir stengah jam di ronde kedua ini kami bertahan hingga akhirnya kami mencairkan kenikmatan kedua kami.

“ahhh pah, jangan di keluarin di dalam ah, !” pintanya

saya tak mempedulikan permintaanya dan sengaja mengeluarkan di dalam rahimnya. Sungguh nikmatnya kemaluan mahmud 3 anak ini, biarpun sudah tiddak sempit, akan tetapi sikap yg diberikannya sangat membangkitkan gairah nafsuku. Beberapa waktu kemudian kami merebahkan tubuh kami kerana sedikit cape dgn ronde dua yg mamakan waktu sekitar setengah jam. Akan tetapi tak sampai 5 menit saya segera meraih kembali peyudaranya dan segera meremasnya lagi.

“lagi ya sayg!” kataku dgn sedikit terpaksa kerana saya sebenarnya sudah lelah, akan tetapi ltulah trikku untuk membuat dia senang dgn permainanku. Dgn mata yg sayu dan kelelahan dia sedikit menolak. Akan tetapi saya acuhkan saja dia dan memeluk dan memagut tubuh bahenolnya yg terkapar tak berdaya. Kubalikkan tubuhnya dan lagi, kumasukkan kemaluanku ke kemaluannya yg sudah sangat dower, akan tetapi masih memberiku kenikmatan. Dinding kemaluannya berdenyut kencang oleh rangsanganku. Melihat bokongnya yg indah, saya jadi mengarahkan kemaluanku ke lobang anusnya. Dia sedikit terkejut dan hendak melarang, akan tetapi saya menciumi punggungnya dan membuat dia terdiam.

Lobang anusnya memang sangat sempit dan rapat, mungkin kerana baru kali ini anusnya dipakai.

“ahhh jangan ah, sakit ah…ke memek aja frank!” desahnya sedikit kesakitan. sayapun sama sedikit sakit, akan tetapi saya bernafsu melobangi anusnya.

Perlahan-lahan saya dorongkan kemaluan kelobang sekunder nya. Sememntara itu mahmud itu mengerang sakit campur nikmat. saya memang sedikit kasihan, akan tetapi nafsuku tak merelakan rasa kasihanku mengalahkan. Akhirnya seperempat kemaluanku masuk kedalam dan raanya memang berbeda akan tetapi tetap nikmat. Dia semakin tak berday menerima perlsayaanku dan hampir setengah sadar.

“sayg maafin saya yah, habis bokong kamu menantang banget” bisikku.

“ya sayg, ahhh baru kali ini saya diperlsayakan seperti ini, saya gak kuat!” stengah sadar dia menjwabnya. Beitulah hari yg menyenangkan bagiku waktu nonoton bioskop saya bisa ngentot dgn mahmud mahmud disampingku. puaasssss rasanya.
Cerita Dewasa